Salah satu kegiatan sosial dari warga Desa Becirongengor adalah memberikan bantuan pada saudara-saudara kita yang terkena musibah gunung kelud, dipimpin oleh bapak kepala desa para warga yang tergolong menjadi ketua RT, RW, BPD, LPMD dan jajaran pemerintah desa (Perangkat Desa) bersama-sama berkunjung ke lokasi terjadinya bencana kelud meletus,
dengan membawa logistik bahan makanan rombongan Peduli Kelud Desa Becirongengor meluncur dengan cepatnya menuju desa sukomoro kecamatan Puncu, kenapa kok menuju kerah sana, karena di wilayah kecamatan puncu para warga banyak yang kehilangan tempat tinggal karena tertimpa kerikil-kerikil dan pasir kelud, banyak rumah warga yang rusak dan gentingnya pecah-pecah,ditambah lagi pasir yang berserakan disana-sini hingga banyak posko-posko yang didirikan disana dan relawan yang beroperasi disana.
Kelud memang membawa bencana bagi warga sekitar akan tetapi dari kejadian ini kita bisa mengambil hikmahnya. bahwa apa yang kita miliki hanyalah sementara dan wajib untuk kita amalkan pada sesama tidak kita ambil dan miliki sendiri.
rombongan Peduli Kelud Desa Becirongengor berangkat pukul 8.30 WIB sampai pada lokasi jam 14.15 WIB. karena sebelum sampai di Kecamatan Puncu, rombongan singgah dulu di Kecamatan Plosoklaten untuk melihat-lihat tempat yang lebih para terkena letusan Kelud. dan para warga juga ingin tahu lokasi gunung kelud yang dahsyat itu. rombongan mampir di wisata kelud dan jalan-jalan di area kelud kurang lebih 2.5 jam. setelah itu melanjutkan perjalanan menuju desa Suko Moro Kecamatan Puncu.
disana rombongan berhenti di posko IV dan menyerahkan beberpa logistik bahan makanan bagi warga yang terkena musibah kelud. sungguhpun tidak seberapa akan tetapi niat baik bagi warga Desa Becirongengor amatlah mulia dan patut untuk dijadikan teladan bagi Desa lainnya. adapun logistik yang diserahkan kepada Posko IV adalah 100 dus Mie Kuah, 3 dus besar Pempes, beras 3,5 Kwintal dan sejumlah pakaian.
Mudah-mudahan bantuan yang telah diberikan oleh Pemdes Becirongengor berguna bagi warga yang terkena musibah kelud, sekalipun bantuan itu hanyalah sedikit dan tidak berarti apa-apa.
dan bisa meringankan beban penderitaan bagi masyarakat sukomoro.